SEMARANG - Ketua Harian Ikatan Alumni USM, Muhammad Arif Surana MM menegaskan, hanya berbekal ijazah tidak cukup membuat seseorang mendapatkan pekerjaan. Hal tersebut disampaikannya dalam Talkshow USM Update di Studio Radio USM Jaya.

''Terkadang sekilas ketika lulus itu senang, tapi pas waktu di lapangan, mereka bingung sama kerja apa yang mau diambil. Yang sering terjadi adalah mereka mengambil pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan yang mereka ambil dulu semasa kuliah,'' katanya.

Arif mengungkapkan, saat ini data kelulusan di Indonesia mencapai 500-an ribu lulusan. Sementara di Jawa Tengah pada 2023, sebanyak 150 ribu lulusan.

''Lulusan semakin banyak, sementara peluang kerja semakin sedikit ini yang harus kita siasati, supaya nanti kita akan tertinggal. Jadi tidak hanya nilai yang bagus, tapi soft skill juga harus benar-benar dibangun,'' ungkapnya.

Arif menceritakan perusahaan atau pemberi kerja lebih menilai pelamar kerja berdasarkan kompetensi dan skillnya. Membangun keterampilan serta kemampuan seseorang dapat dilakukan dengan mengikuti seminar, kelas-kelas tertentu, serta sertifikasi guna menambah wawasan.

''Kadang ada lulusan yang ingin cari kerja tapi milih-milih, beda dengan dulu kalau kerja itu cari pengalaman dulu. Kalau punya skill, pengetahuan, kemampuan lebih, baru kita bisa adakan negosiasi dengan perusahaan,'' ujarnya.

Arif menyebut terdapat beberapa kompetensi yang harus diperlukan oleh para pelamar kerja khususnya anak muda zaman sekarang. Seperti atittude, ketelitian, kurangnya inovasi dan inisiatif, serta harus bisa beradaptasi dengan budaya di setiap perusahaan.

''Makin ke sini, beberapa fakultas menjalankan ritme yang berbeda, mahasiswa diharapkan mampu menciptakan hal-hal baru, tidak hanya secara teori. Sekarang, ketika interview tidak hanya ditanyain bisa atau tidak, tapi diminta langsung untuk dipraktekkan,'' tambahnya.

Dia mengaku dunia kerja berbeda dengan kampus, dimana memiliki tekanan yang tinggi dan banyak. Beberapa hal agar kesehatan mental tetap terjaga dari memahami budaya perusahaan, tidak menutup diri, hingga luangkan waktu untuk istirahat.

''Untuk teman-teman yang baru lulus ada beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu pahami pasar kerja. Tingkatkan keterampilan, membangun motivasi, menerapkan strategi mencari tahu apa yang dibutuhkan perusahaan, jangan lupa lihat peluang dan manfaatkan kesempatan,'' ujarnya.